Home » The Origin of Blond Afros in Melanesia » Dominasi pebisnis asal Asia jadi isu dalam kampanye pemilu PNG

Dominasi pebisnis asal Asia jadi isu dalam kampanye pemilu PNG

by mnews

Port Moresby, Jubi – Pemilu nasional Papua Nugini kian dekat. Berbagai isu dalam kampanye politik dilontarkan, termasuk soal dominasi pebisnis asal Asia. Salah seorang kandidat di Port Moresby menyatakan kecewa dengan pemerintah yang terlalu mudah memberikan izin kepada pebisnis asal Asia untuk beroperasi di Port Moresby.
Sang calon anggota legislatif, Andy Bawa, menyatakan pemerintah terlalu fokus pada orang asing ketimbang orang asli PNG. “Mengapa pemerintah membolehkan orang asing datang dan menjalankan bisnis di sini? Anda dan saya tidak bisa begitu saja terbang ke Tiongkok dan lalu membuka toko di sana, sedangkan mereka datang ke sini begitu mudahnya dan membuka usaha,” ujarnya.
Ia menuding pemerintah PNG terlalu fokus menolong orang asing ketimbang membangun usaha skala kecil dan menengah bagi warga lokal agar dapat bersaing dengan mereka. “Kita punya kesempatan untuk memperbaiki hidup dan pemerintah seharusnya memberi kesempatan itu pada warga lokal dan saya ingin melihat lebih banyak lagi pebisnis lokal memulai bisnisnya,” ujar Bawa.
Ia mengaku tidak bisa hanya diam dan berpangku tangan melihat masyarakat menderita kemiskinan. Oleh karena itu, ia mencalonkan diri menjadi anggota legislatif tingkat regional. Menurut dia, masyarakat akan terus berada dalam ketidakadilan yang tercipta karena korupsi di berbagai level.
Isu yang dilatarbelakangi kecemburuan ekonomi itu mudah menyulut masyarakat Papua Nugini mengingat tingkat ekonomi pendatang yang kian jomplang dengan warga asli. Warga pendatang yang mereka sebut dari Asia itu mayoritas merujuk pada warga negara Tiongkok yang banyak bermukim di Papua Nugini.

Persiapan pemilu

Tiga pekan menjelang hari pencoblosan, kampanye kian memanas. Komisi pemilihan umum telah memperingatkan seluruh partai politik untuk memperhatikan syarat-syarat administrasi dan lainnya.
Seluruh poster kandidat dan material pencoblosan telah selesai dicetak. Sebagian malah telah dikirim ke provinsi-provinsi. Salah seorang penasihat KPU menyatakan bahwa pencetakan poster kandidat dan poster partai politik menjadi isu di percetakan paling rumit.
Pasalnya, kandidat dan partai-partai politik itu kerap bergonta-ganti gambar dan materi poster. Gara-gara hal seperti itu, beberapa jadwal pencetakan material poster menjadi terhambat.
Selain itu, ada juga seorang kandidat yang wafat saat kampanye. Hal ini pun menjadi masalah yang mempengaruhi aktivitas pencetakan. Namun, beruntung hal itu telah dapat diselesaikan.
Peringatan KPU juga dilayangkan pada seluruh kandidat agar memanfaatkan waktu kampanye yang tersisa tiga pekan lagi ini dengan kegiatan yang konstruktif dan tidak provokatif. Setiap kandidat seharusnya ikut mendukung terciptanya masyarakat pemilih yang cerdas dan bijak.
Sebagai bentuk persiapan lainnya, KPU juga akan segera mendirikan pusat informasi bagi awak media di kantor pusat KPU dan akan memberlakukan sistem akreditasi media yang bisa dan boleh meliput pemilu.
Seluruh material pemilu termasuk kotak suara dan surat suara akan mulai didistribusikan akhir pekan depan. Wilayah pedalaman Papua Nugini akan dijangkau menggunakan pesawat kecil dan helikopter.
Pemilu nasional Papua Nugini tahun 2017 ini menyediakan 10.825 tempat pemungutan suara dan 4.882 tim pemilihan untuk bekerja mempersiapkan segalanya dalam yang tersisa selama tiga pekan ini.
Sebanyak 3.552 tim akan bekerja selama satu hari saat pencoblosan, sementara 1.330 tim lainnya bekerja selama beberap hari sebelum dan sesudah pencoblosan. Tim pemilihan ini juga akan berpartisipasi menghitung suara seusai waktu pemilihan habis.

Tambahan biaya keamanan

Sementara itu, tiga pekan jelang pemilu ini biaya keamanan juga terus bertambah. Komisioner polisi, Gari Baki mengatakan bahwa pemerintah pusat telah mencairkan dana tambahan senilai 20 juta Kina untuk mendukung operasional keamanan selama pemilu.
Dana tambahan tersebut rencananya untuk mendukung penambahan pasukan ke empat wilayah rawan keamanan. Kepolisian, lembaga pemasyarakatan dan pasukan pertahanan kini tengah bersiap-siap diterjunkan ke provinsi masing-masing di mana mereka ditugaskan. Kepolisian selaku pemimpin operasi keamanan pemilu ini baru meluncurkan operasi keamanan ke seluruh penjuru negeri.
Gari Baki mengaku senang dengan keputusan pemerintah ini. Penggunaan dana akan disesuaikan dengan laporan intelejen tentang kondisi keamanan di setiap provinsi. “Tahun 2012, kita mendistribusikan dana keamanan sesuai area dan penduduk. Tahun ini kami hanya akan mendistribusikan dana keamanan berdasarkan laporan intelejen tentang status keamanan apakah risiko tinggi atau risiko rendah. semakin tinggi risikonya, dana keamanan akan makin besar untuk menunjang tenaga keamanan, logistik dan hal lainnya,” katanya.
Selain tambahan senilai 20 juta Kina, kepolisian juga akan menerima lagi tambahan senilai 10 juta Kina. Total dana 30 juta Kina ini di luar anggaran pemilu untuk sektor keamanan yang berjumlah 121 juta Kina. **

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00