KARUBA – Bupati Kabupaten Tolikara, Usman G.Wanimbo didampingi Forkompinda Kabupaten Tolikara pada, Jumat (12/10/2018) mengunjungi distrik Umagi guna menyelesaikan bentrok warga kampung Umagi dan kampung Gualo.
Dalam kunjungan itu, Bupati Usman Wanimbo berhasil mempertemukan warga dari kedua kampung dan membuat kesepakatan untuk menghentikan bentrok warga tersebut.
Bentrok warga sendiri terjadi pada tanggal 9 Oktober 2018 akibat pembagian sejumlah buah pisang masak yang tidak merata ke dua belah pihak. Akhirnya, pihak keluarga mengajukan persoalan ini ke pihak aparat kampung setempat, namun tidak menemui titik temu saat proses penyelesaian masalah di tahap selanjutnya, akhirnya terjadi bentrok warga.
Akibat bentrok itu, 1 orang meninggal dunia, dan 21 orang dari kedua belah pihak mengalami luka-luka akibat benda tajam dan panah. Sejumlah korban luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tolikara di Karubaga.
“Saya minta kedua belah pihak untuk menghentikan semua ini. Tidak lagi mengangkat jubi dan panah sejak kedatangan kami hari ini sampai kita akan lakukan perdamaian pada minggu depan,” kata Bupati Wanimbo kepada warga yang terlibat bentrok di Umagi.
Ia juga menegaskan agar persoalan serupa tidak terulang kembali, karena hanya mengorbankan nyawa manusia yang tidak tahu apa-apa.
Wakapolres Tolikara, Kompol Sujito menyatakan, sejak kejadian TNI/Polri di Tolikara sudah siap di tempat kejadian perkara untuk mengamankan bentrok.
“Anggota Polres Tolikara sejak kejadian sudah ada di lokasi kejadian. Kami berharap situasi yang sudah membaik ini bisa bertahan sampai kita lakukan perdamaian,” kata Wakapolres Sujito.
Akhir dari kunjungan itu, Bupati Wanimbo memberikan bantuan Bama dan dana Rp150 juta sebagai uang berobat kepada kedua belah pihak yang terlibat bentrok.
Sumber (Suara Papua)